Senin, 29 Desember 2008

我 祝 你 们 新 年 快 乐




Lihat Kartu Ucapan Lainnya
(KapanLagi.com)


SELAMAT TAHUN BARU 2009.. SEMOGA SEGALA IMPIANMU DAPAT TERGAPAI DI TAHUN 2009. AMIEN..

...

Selengkapnya >>

Kamis, 25 Desember 2008

BELAHAN JIWA



Tuhan menginginkan kita untuk bertemu dengan orang yang salah sebelum bertemu seorang yang tepat, ketika pada akhirnya kita bertemu orang yang tepat saat itu kita akan tahu betapa orang itu seperti hadiah bagi kita

Saat kamu menemukan belahan jiwamu, ingatlah jika kamu menemukan satu orang yang tepat kamu akan merasa
menemukannnya dengan susah payah, itulah pada ahkhirnya kamu menemukan belahan jiwamu.

Tidak ada yang sederhana dalam hidup, tetapi jangan biarkan kesempatanmu berlalu begitu saja karena kamu begitu keras.

Ketika satu pintu harapan tertutup, pintu yang lainnya terbuka.Tetapi seringkali kita melihat pintu tertutup dan tidak satupun yang terbuka untuk kita

Yang terbaik dari belahan jiwa adalah suatu ketika kamu duduk bersamanya tanpa mengucapkan satu patah katapun tetapi kamu dapat mengerti apa yang dia
rasakan dan dia dapat mengerti apa yang kamu rasakan
Atau seseorang yang berbicara kepadamu beberapa jam setiap hari, tetapi tidak ada perasaan apapun jika dia tidak berbicara kepadamu lagi,

Belahan jiwamu adalah seseorang yang dapat
menyelesaikan apa yang kamu katakan seperti juga apa yang kamu pikirkan

Kebenaran adalah apa yang kita tidak tahu sampai ketika kita kehilangan kebenaran itu
Tetapi kita tidak akan tahu saat kebenaran itu hilang sampai ketika hal itu datang

Memberikan seluruh cintamu pada seseorang tidak memberikan jaminan dia akan mencintaimu kembali Jangan mengharapkan cintamu akan berbalas, tunggulah sampai cinta itu tumbuh dalam hatinya, dan jika itu tidak terjadi, jagalah agar cinta tetap tumbuh dalam hatimu

Hanya perlu semenit untuk membenci seseorang satu jam untuk menyukai seseorang
dan sehari tuk mencintai seseorang
Tetapi butuh waktu seumur hidupmu untuk melupakan seseorang

Jangan melihat fisiknya,.....fisik hanya menipu..Jangan melihat kekayaannya,... itu akan pudar...Lihatlah seseorang yang dapat membuatmu tersenyum,karena Hanya senyuman yang dapat membuat hari yang gelap menjadi terang
Temukanlah seseorang yang dapat membuat hatimu tersenyum

Suatu saat dalam hidupmu ketika kamu sangat rindu dengan seseorang dan saat itu kamu hanya mengambilnya dari mimpimu dan itu seperti menjadi sangat nyata
Mimpilah apa yang mau kamu mimpikan; pergilah kemanapun kamu mau pergi; jadilah apapun yang kamu inginkan; sebab kamu hanya sekali hidup, dan hanya punya satu kesempatan untuk melakukan yang ingin kamu lakukan

Mudah mudahan kamu punya cukup kebahagiaan untuk membuatmu bertambah manis
punya cukup percobaan untuk membuatmu kuat
punya cukup kesedihan untuk menjadikanmu tetap manusia...Punya cukup harapan untuk membuatmu gembira
Selalu menempatkan dirimu seperti orang lain

Jika kamu merasa ini menyakitkan bagimu, mungkin begitu juga dirasakan orang lain
Kebahagiaan orang lain sesekali tidak berarti yang terbaik buat semuanya, itu hanya membuat segalanya berjalan dengan lancar.
Kebahagiaan hanya untuk orang yang menangis, untuk orang yang terluka, untuk orang yang mencari, dan untuk orang yang mencoba...
Hanya untuk orang yang dapat menghargai betapa pentingnya untuk menyentuh lubuk hati.

Cinta dimulai dengan senyuman, tumbuh dengan ciuman dan berakhir dengan air mata
Dan masa depan yang cerah akan selalu didasarkan dari masa lalu yang terlupakan
Kamu tidak akan dapat beranjak menjalani hidupmu sebelum kamu membiarkan kesalahanmu untuk pergi jauh

Ketika kamu lahir, kamu menangis dan setiap orang yang disekelilingmu tersenyum
Ketika kamu mati, hanya kamu yang tersenyum dan semua orang disekelilingmu menangis.

dikutip dari duniamaia.multiply.com
...

Selengkapnya >>

CINTA SEJATI



Cinta sejati ktika kmu menitikan air mata dan masih perduli padanya
dan ketika dia tdk memperdulikanmu,.. kamu masih menunggunya dengan setia, ketika dia mulai mencintai orang lain,kmu masih bisa t'senyum & bkata Aku turut berbahagia untukmu..

.


bila cinta tidak betemu, bebaskan dirimu, biarkan hatimu kembali kealam bebas lagi,. kamu mungkin menyadari bahwa kamu menemukan cinta dan kehilangannya…tetapi ketika cinta itu mati, kmu tidak perlu mati bersamanya.
Orang yg bahagia bukanlah mereka yg slalu mendapatkan keinginannya, melainkan mereka yg tetap bangkit ketika mereka jatuh,

Bgmana dlm perjalanan hidup,kmu blajar lebih byk tentang dirimu & menyadari bhw penyesalan tak seharusnya ada,Cintamu akan tetap dihatinya, sbg penghargaan abadi atas pilihan hidup yg tlah kmu buat.Teman sejati mengerti ktika kmu berkata aku lupa.. Menunggu slamanya ktika kmu bkata tunggu sebentar &Tetap tinggal ktika kmu berkata tinggalkan aku sendiri.

Cinta sejati adalah teman dimana akan selalu membuka pintu sebelum kamu mengetuknya dan sebelum kamu berkata "bolehkah saya masuk?....Mencintai jg bukanlah bgmna kau mlupakan dia bila ia berbuat ksalahan,.tapi bagaimana kamu memaafkan,Bukan bagaimana kau mendengarkan,tapi bagaimana kmu mengerti ,bukan apa yang kamu lihat, tapi apa yg kamu rasa, bukan bagaimana kmu mlepaskan, tapi bagaimana akmu bertahan….




Lebih menyakitkan menangis dlm hati daripada menangis tersedu dan mengadu,
Air mata keluar dapat dihapus, sementara air mata yg tersembunyi menggoreskan luka hati yg tak kan hilang.


kadang dalam cinta kta tidak peduli, ketika cinta itu tulus, meskipun kau acuhkan, cinta tetap mulia, Dan kamu sharusnya bahagia hatimu dapat mcintai seseorang yg kmu sayang ..

Mungkin akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti mencintai seseorang, bukan karena orang itu berhenti mencintai kita karena kita, menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya...


Cinta sejati adalah apabila kamu benar benar mencintai seseorang, jangan lepaskan dia, bila dia tidak membalasmu, barangkali dia tengah ragu dan mencari..

Jangan percaya bahwa melepaskan berarti kamu benar benar mencintai tanpa suatu balasan, mengapa tak berjuang demi cintamu?? Mungkin itulah cinta sejatimu.Kadangkala, orang yg paling mencintaimu adalah orang yg tak menyatakan cinta padamu, karena takut kau berpaling dan memberi jarak, dan bila ia suatu saat pergi, kau akan menyadari, ia adalah cinta yg kamu tidak sadari...????

dikutip dari duniamaia.multiply.com
...

Selengkapnya >>

Selasa, 23 Desember 2008

RAKER THN 2009


Rapat kerja bagi pejabat struktural di Universitas Kanjuruhan diadakan di hotel Selecta, Batu tanggal 22-23 Desember 2008. Rapat kerja ini diadakan setiap tahun dan diikuti oleh seluruh pejabat struktural mulai dari Pembantu Rektor, Dekan, Kaprodi, Kepala Unit, Kepala Lembaga (LP2U, LPPM, LP3L, BAU, BAA, PPM)

Seluruh pejabat struktural diminta mempresentasikan program kerjanya untuk thn 2009.


Nih, saya lagi menanggapi program kerjanya LP3L


Bp. Rektor, Bp Ketua PPLP-PT, dan Bp Dewan Kurator jg hadir lho..


Foto bareng Kaprodi Bahasa Jepang, bu Zaenab

...

Selengkapnya >>

Sabtu, 22 November 2008

KISI-KISI PROGRAM PENELITIAN DP2M (2)


D.HIBAH BERSAING (WARNA SAMPUL PROPOSAL ORANGE)

Tujuan : Inovasi dan invensi dalam bidang Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Kesenian
(Ipteks)

Tema :
1. Tema bebas,
2. Original,
3. Ada unsur kebaruan,
4. Ada relevansi dengan latar belakang peneliti dan berkaitan dengan matakuliah yang diampu

Pengusul :
1. Dosen dengan pendidikan minimum S2,
2. Track record penelitian yang pernah dilakukan,
3. Tim terdiri dari maksimum 4 (empat) peneliti, diutamakan multidisiplin,
4. Komposisi peneliti dapat berubah setiap tahun sesuai kebutuhan penelitian,
5. Maksimum 2 x sebagai ketua dan/atau anggota, kecuali bagi peneliti yang
berhasil mempublikasikan hasilnya pada jurnal internasional dan
memperoleh HKI dapat mengajukan untuk periode berikutnya,
6. Tidak merangkap sebagai ketua peneliti dan/atau anggota program DP2M
lainnya pada tahun yang sama,
7. Peneliti hanya diperbolehkan untuk mengusulkan 1 (satu) proposal hibah
bersaing pada tahun yang sama,
8. Pengusul yang berstatus sebagai mahasiswa, lembaga pengusul adalah
lembaga perguruan tinggi asal yang bersangkutan,
9. Diutamakan bagi dosen yang ada relevansinya dengan bidang keilmuan dan
matakuliah yang diampu

Institusi Pengusul : Seluruh perguruan tinggi di Indonesia

Mitra Pengusul : Tidak diperlukan

Metode Seleksi :
1. Dikoordinasikan oleh DP2M
2. Untuk menjaga objektivitas seleksi, dibentuk 10 (sepuluh) kelompok bidang
keilmuan,
3. Desk evaluation, presentasi

Monitoring dan Evaluasi :
1. DP2M mengkoordinasikan monev tahunan secara terpusat,
2. Seminar hasil penelitian dilakukan terpusat,
3. Site visit, bila diperlukan

Luaran :
1. Proses dan produk ipteks (metode, blue print, prototype, sistem, kebijakan,
model),
2. Potensi HKI,
3. Artikel ilmiah (dalam jurnal nasional/internasional)
4. Memperkaya bahan ajar, Laporan penelitian,
5. Teknologi tepat guna

Biaya : Sesuai kebutuhan dengan batas maksimum Rp 50,- juta per tahun

Waktu Pelaksanaan :
1. Maksimum 2 Periode, kecuali bagi peneliti yang berhasil mempublikasikan hasilnya pada jurnal internasional dan memperoleh HKI dapat mengajukan untuk periode berikutnya.
2. Tiap periode untuk multi tahun (maksimum 3 tahun)

Penerimaan Proposal : Proposal diterima DP2M selambat-lambatnya setiap akhir bulan Maret

E. HIBAH PASCA SARJANA (WARNA SAMPUL PROPOSAL BIRU TUA)

Tujuan :
1. Meningkatkan mutu pendidikan pasca sarjana melalui peningkatkan mutu penelitian yang berkualitas internasional.
2. Terobosan baru dalam Ipteks bagi masa depan

Tema :
1. Ada unsur kebaruan,
2. Originalitas
3. Memahami dan mengetahui Road Map penelitian yang akan dilakukan
4. Lingkup penelitian disesuaikan dengan thesis/desertasi mahasiswa pasca sarjana terkait dengan penelitian yang diusulkan.
5. Track record peneliti (dosen) menjadi acuan

Pengusul :
1. Dosen yang mempunyai bimbingan Doktor dan/atau Magister.
2. Tim peneliti terdiri atas ketua, maksimum 2 anggota tim peneliti yang juga
bertindak sebagai dosen pembimbing mahasiswa pasca.
3. Anggota peneliti dianjurkan dari disiplin yang berbeda dan dapat diganti
sesuai kebutuhan.
4. Dosen yang dapat menjadi ketua dan anggota peneliti harus dosen tetap
perguruan tinggi yang layak sebagai pembimbing mahasiswa pasca
(dilengkapi surat keterangan).
5. Keterlibatan mahasiswa minimum 4 orang S2 dan 2 orang S3.
6. Bagi program pasca sarjana yang belum memiliki program doktor minimal 6
orang S2 dalam 3 tahun. Usulan tahun pertama harus menyertakan minimal
2 mahasiswa program S2.
7. Mahasiswa S2 hanya boleh dilibatkan antara semester 1 dan semester 3
dari masa studinya selama maksimum 1 tahun.
8. Mahasiswa S3 hanya boleh dilibatkan antara semester 1 dan semester 5
dari masa studinya selama maksimum 2 tahun.

Institusi Pengusul : Seluruh perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki program pasca sarjana pada bidang penelitian yang diusulkan

Mitra Pengusul : Tidak Diperlukan

Metode Seleksi :
1. Proposal lengkap yang telah lolos seleksi ditingkat perguruan tinggi
pengusul.
2. Desk evaluation, presentasi usulan penelitian
3. Dikoordinasikan DP2M

Monitoring dan Evaluasi :
1. Dikoordinasikan oleh DP2M,
2. Presentasi hasil program tahun berjalan,
3. Site visit

Luaran :
1. Thesis, desertasi,
2. Publikasi nasional/internasional,
3. Jumlah lulusan mahasiswa pascasarjana,
4. Jumlah lulusan doktor,
5. HKI

Biaya : Sesuai kebutuhan dengan batas maksimum Rp 90,- juta per tahun

Waktu Pelaksanaan :
1. Maksimum 2 Periode, kecuali bagi peneliti yang berhasil mempublikasikan hasilnya pada jurnal internasional dan memperoleh HKI dapat mengajukan untuk periode berikutnya.
2. Tiap periode untuk multi tahun (maksimum 3 tahun)

Penerimaan Proposal : Proposal diterima DP2M selambat-lambatnya setiap akhir bulan September

F. RAPID (WARNA SAMPUL PROPOSAL UNGU)

Tujuan :
1. Kegiatan ini ditujukan untuk mengkomersialisasikan hasil hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, sehingga dalam RAPID aktivitas penelitiannya tidak menonjol dan titik beratnya untuk (Commercializing technology research product).
2. Terbentuknya suatu kerjasama yang saling menguntungkan antara dunia industri dengan Perguruan Tinggi.

Tema :
1. Tema ditetapkan berdasarkan permintaan top down,
2. Setiap tema didukung TOR terfokus yang dibuat dan ditetapkan oleh DP2M berdasarkan isu-isu strategis nasional dan/atau internasional,
3. Berdasarkan permintaan atau kebutuhan dari dunia usaha dan industri,
4. Ada unsur kebaruan dalam Iptek,
5. Sudah mempunyai hasil penelitian dan teknologi yang mendukung topik kegiatan RAPID.

Pengusul :
1. Ketua pelaksana harus tenaga dosen tetap perguruan tinggi,
2. Berpendidikan Doktor (S3),
3. Mempunyai pengalaman yang memadai dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,
4. Tim pelaksana Rapid sebanyak-banyaknya terdiri atas 5 (lima) orang, terdiri atas peneliti dan praktisi terkait dengan bidang garapan.
5. Track record penelitian selaras dengan hasil produk yang akan dihasilkan,
6. Memiliki networking dengan dunia industri yang relevan.

Institusi : Seluruh perguruan tinggi di Indonesia

Mitra Pengusul :
1. Adalah Badan Usaha berstatus badan hukum,
2. Tergolong industri menengah ke atas,
3. Telah beroperasi minimal selama 5 tahun dan mempunyai prospek
pemasaran yang baik.
4. Bersedia berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi

Metode Seleksi :
1. Pra proposal yang dikirimkan ke DP2M adalah praproposal yang telah diseleksi dan dinyatakan layak oleh lembaga yang bertanggung jawab terhadap kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat dari Perguruan Tinggi pengusul.
2. Desk evaluation,
3. Presentasi Pra Proposal,
4. Site visit oleh Tim Pakar dari DP2M
5. Full proposal evaluation oleh Tim Pakar DP2M
6. Presentasi Full Proposal
7. Site Visite oleh Tim Pakar DP2M Evaluasi tahap akhir dan penetapan

Monitoring dan Evaluasi :
1. Dikoordinasikan oleh DP2M,
2. Presentasi hasil program tahun berjalan,
3. Site visit,
4. Dilaksanakan secara bertahap sesuai keperluan

Luaran :
1. Produk siap untuk industrial scale,
2. Proses teknologi komersial;
3. Produk teknologi komersial,
4. Income Generating Unit bagi institusi dan pelaksana terkait,
5. Artkel Ilmiah Nasional/Internasional,
6. Memperkaya bahan ajar,
7. HKI (paten)

Biaya :
1. Mitra industri harus berkontribusi in-cash minimal 25% terhadap nilai
nominal kontrak, tidak termasuk in-kind
2. Perguruan tinggi berkewajiban berkontribusi sebesar 15% terhadap nilai
nominal kontrak, tidak termasuk in-kind,
3. Sesuai kebutuhan seperti yang tertera dalam TOR terkait dengan batas
maksimum Rp 300 juta,- per tahun

Waktu Pelaksanaan :
1. Sesuai dengan TOR
2. Sesuai kebutuhan

Penerimaan Proposal : Proposal diterima DP2M berdasarkan permintaan dalam TOR
...

Selengkapnya >>

Minggu, 02 November 2008

KISI KISI PROGRAM PENELITIAN DP2M (1)



A. DOSEN MUDA/STUDI KAJIAN WANITA

Tujuan : Memberikan pembinaan bagi peneliti muda sekaligus memberikan pelatihan cara membuat proposal dan melakukan pelatihan secara baik.

Tema : Tema bebas sesuai dengan bidang yang ditekuni dan menjadi perhatian peneliti (disarankan sesuai atau ada relevansinya dengan matakuliah yang diampu peneliti)

Pengusul :
1. Doktor dan lektor kepala tidak diperkenankan mengajukan (not eligible) kecuali penelitian studi Kajian Wanita diperbolehkan dengan ketentuan bukan bidang kajian wanita.
2. Seorang peneliti hanya diperbolehkan sebagai ketua dan sebagai anggota
di judul penelitian lain atau sebagai anggota di 2 kegiatan penelitian,
3. Susunan tim peneliti maksimum 2 anggota
4. Waktu maksimum 1 (satu) tahun fiskal,
5. Dosen yang belum mempunyai pengalaman meneliti untuk mendapatkan
dana kompetisi.
6. Tidak merangkap sebagai ketua peneliti program DP2M lainnya pada tahun
yang sama

Institusi Pengusul :
1. Perguruan Tinggi BHMN tidak diperkenankan
2. Atau Perguruan Tinggi lain dengan kriteria:
· Jumlah doktor > 25% dan
· Jumlah Guru Besar > 10% dan
· Jumlah PS (>35%) dalam institusi yang sudah menyelenggarakan
program pasca sarjana dan;
· Dana penelitian yang dibiayai DP2M > Rp 1 milyard.

Mitra Pengusul :
1. Tidak diperlukan,
2. Diperbolehkan menunjuk peneliti yang lebih senior sebagai pembimbing

Metode Seleksi :
1. Desk evaluation,
2. Perbanyak zone seleksi,
3. Institusi (PTN) dengan SDM cukup untuk membina PTS disekitarnya,
4. Panduan dan kriteria pemilihan reviewer,

Monitoring dan Evaluasi :
1. Melekat pada institusi yang bersangkutan melalui lembaga penelitian,
2. DP2M menerima hasil monev tahunan dari perguruan tinggi,
3. Seminar hasil penelitian bagi peneliti terpilih di zona atau wilayah oleh
perguruan tinggi yang ditentukan DP2M,

Luaran :
1. Laporan penelitian,
2. Proposal penelitian untuk diajukan ke program yang lebih tinggi dan terkait
pada penelitian dosen muda sebelumnya,
3. Draft artikel ilmiah

Biaya :
1. Maksimum Rp 10 juta,- per tahun (disesuaikan dengan kebutuhan)
2. Tidak ada honorarium peneliti

Waktu Pelaksanaan : Maksimum 1 (satu) tahun

Penerimaan Proposal : Proposal diterima DP2M selambat-lambatnya setiap akhir bulan Maret

B. PENELITIAN FUNDAMENTAL (WARNA SAMPUL PROPOSAL ABU-ABU)

Tujuan : Memperkaya khasanah ilmu pengetahuan (body of knowledge) sebagai jawaban
atas pertanyaan mengapa (why).

Tema :
1. Tema bebas,
2. Ada unsur kebaharuan,
3. Topik sesuai kreasi peneliti,
4. Biasanya hasil penelitian ini tidak siap untuk dipakai secara langsung.

Pengusul :
1. S3 atau Lektor Kepala ke atas,
2. Tidak ada batas maksimum sebagai peneliti,
3. Track record penelitian dari pengusul
4. Publikasi ilmiah dalam jurnal,
5. Tim maksimum terdiri dari 3 (tiga) peneliti,
6. Tidak merangkap sebagai ketua peneliti program DP2M lainnya pada tahun
yang sama.
7. Diutamakan bagi dosen yang ada relevansinya dengan bidang keilmuan
dan mata kuliah yang diampu.

Institusi Pengusul : Seluruh perguruan tinggi di Indonesia

Mitra Pengusul : Tidak diperlukan

Metode Seleksi :
1. Dikoordinasikan oleh DP2M,
2. Desk evaluation,

Monitoring dan Evaluasi :
1. DP2M mengkoordinasikan monev tahunan secara terpusat,
2. Seminar hasil penelitian dilakukan terpusat

Luaran :
1. Artikel ilmiah 1 tahun setelah selesai penelitian (dalam jurnal terakreditasi),
2. Laporan penelitian,
3. Bahan ajar dan memperkaya Satuan Acara Perkuliahan
4. Orientasi penelitian:
a. mekanisme
b. proses
c. fenomena
5. Potensi mengahasilkan HKI

Biaya : Maksimum Rp 40 juta,- per tahun (berlaku sejak tahun 2006)

Waktu pelaksanaan : Maksimum 2 (dua) tahun, dapat dilakukan hanya untuk 1 (satu) tahun,

Penerimaan Proposal : Proposal diterima DP2M selambat-lambatnya setiap akhir bulan Maret

C. HIBAH PEKERTI (WARNA SAMPUL PROPOSAL BIRU MUDA)

Tujuan :
1. Menggalang kerjasama penelitian antara peneliti TPP(Tim Peneliti Pengusul)
dan TPM (Tim Pengusul Mitra) baik dalam dan luar negeri;
2. Menggalang kerjasama secara institusional;
3. Meningkatkan mutu peneliti TPP melalui pemagangan;
4. Terbentuknya kolaborasi secara kelembagaan TPP dan TPM yang berkesinambungan

Tema :
1. Tema bebas
2. Ada unsur kebaruan (novelty)
3. Topik disepakati dan hasil kreasi TPP dan TPM
4. Diharapkan menjadi ciri khas TPP dan terkait dengan bidang keilmuwan dan
matakuliah yang diampu.

Pengusul :
1. TPP adalah kelompok peneliti yang memerlukan pemagangan dari pihak lain,
2. TPM adalah kelompok peneliti yang mampu memberikan bimbingan dan
bantuan teknis kepada TPP, ditunjukkan dengan Track record TPM
3. TPP yang telah mempunyai acceptance letter dari TPM luar negeri untuk
program yang diusulkan memperoleh prioritas dari DP2M.
4. Memahami/mengetahui Road Map penelitian yang akan dilakukan,
5. Mempunyai program penelitian yang akan dikembangkan secara bersamasama,
6. Setiap TPM hanya diperkenankan menerima maksimum 2 TPP
7. Susunan tim peneliti TPP terdiri atas 1 ketua, maksimum 2 anggota,
8. Tim peneliti TPP maksimum bergelar Master (S2),
9. TPP tidak berstatus mahasiswa, tidak memegang jabatan struktural,
10. Tim peneliti TPM terdiri atas 1 ketua dan 1 anggota,
11. Tim peneliti TPM harus bergelar Doktor (S3),
12. Tidak berasal dari PT yang sama,
13. Peneliti TPP lulusan luar negeri, baru dapat bermitra dengan TPM luar negeri
setelah 2 tahun sejak kelulusannya.

Institusi Pengusul : Seluruh perguruan tinggi di Indonesia

Mitra Pengusul : Perguruan Tinggi atau Lembaga Riset yang mampu melakukan pemagangan
ditinjau dari SDM, sarana maupun prasarana yang dimiliki.

Metode Seleksi :
1. Full proposal yang telah lolos seleksi ditingkat perguruan tinggi pengusul.
2. Desk evaluation, presentasi usulan penelitian
3. Dikoordinasikan DP2M.

Monitoring dan Evaluasi :
1. Dikoordinasikan oleh DP2M, Presentasi hasil program tahun berjalan oleh TPP dan TPM,
2. Laporan penelitian dibuat oleh TPP dan disetujui oleh TPM,
3. Laporan kemajuan pelaksanaan magang oleh TPM,
4. Site visit di institusi TPP dan TPM

Luaran :
1. Proposal riset kompetitif untuk diaplikasikan Nasional maupun Internasional,
2. Pengayaan bahan ajar,
3. Publikasi Jurnal Ilmiah nasional/internasional.
4. HKI (terutama paten)

Biaya : Disesuaikan kebutuhan dengan batas maksimum Rp75,- juta per tahun

Waktu Pelaksanaan :
- Maksimum 2 Periode, kecuali bagi peneliti yang berhasil mempublikasikan hasilnya pada jurnal internasional dan memperoleh HKI dapat mengajukan untuk periode berikutnya.
- Tiap periode untuk multi tahun (maksimum 3 tahun)

Penerimaan proposal : Proposal diterima DP2M selambat-lambatnya setiap akhir bulan Maret


...

Selengkapnya >>

Sabtu, 25 Oktober 2008

KEGIATAN MAHASISWA BARU



Foto bareng panitia "WELCOME FRESHMAN"

Hari Sabtu 25 Oktober 2008 setelah acara wisuda, malam harinya saya berangkat ke Batu tepatnya di villa Indrakila jl. Hasanudin untuk menjenguk mahasiswa dalam acara "WELCOME FRESHMAN". Saya datang pukul 19.30 hanya untuk share bersama mahasiswa baru tentang perkuliahan yang telah berjalan selama 4x pertemuan dan sedikit memberikan motivasi kepada mereka.


Foto bareng MaBa


...

Selengkapnya >>

WISUDA EUY...

Alhamdulillah... akhirnya saya lulus juga..
Hari ini, sabtu 25 Oktober 2008 saya diwisuda dari program Pasca Sarjana Universitas Islam Malang. Saya didampingi suami mengikuti prosesi mulai pukul 8 am hingga 2 pm. Prosesi wisuda yang pertama diadakan di aula Unisma hingga pukul 11.35 dilanjutkan pelepasan wisudawan untuk Pogram Pasca Sarjana di gedung E.



Foto bersama teman-teman PPS Pend B.Inggris



Foto bersama suami (dia berjanji kuliah S2 nya tidak akan lama seperti saya)



Apa yang diinginkan suami telah tercapai; mendampingi saya wisuda dengan mengendarai roda 4. Baleno th 2000 ini dibeli dari hasil kerja keras kami : mengajar dan mengerjakan penelitian ..





Makan di RM Yogyakarta setelah wisuda




Foto bareng di depan RM Yogyakarta setelah tasyakuran kelulusan saya (Agustus 2008). Ini adalah wanita2 alumni PPS Pend. B. Inggris Unisma. Dari 16 mahasiswa hanya ada 4 mahasiswi dan kita masih kompak. Dari kiri : B. Christin (dosen D3 Unmer Pariwisata), B. Titik (guru SMA 5 Malang), B. Tatik (Dosen IKIP Budi Utomo Malang) dan saya..


...

Selengkapnya >>

Jumat, 24 Oktober 2008

RUANG KERJA RIA


Inilah ruang kerja saya yang amburadul banget (sengaja saya up load supaya ada kenangan di masa mendatang). Sebenernya saya orang yang rajin tapi berhubung suami saya selalu mengotori meja kerja ya akhirnya cape deh...

Ini adalah PC yang juga dijadikan server internet di rumah. Komputer Core Duo 17", memori 1 GB, hardisk 80 MB ini dibeli 3 tahun lalu. PC ini yang digunakan suami bekerja semaleman. Di atas meja ada gelas tupperware, CD installer dan hasil tugas mahasiswa yang belum dinilai juga ada kertas2 yang sebagian untuk mencatat password, surat tagihan, kipas angin dan printer HP.

Di samping kiri ada laptop saya Axioo Neon 12", Core 2 Duo, memori 1 GB, Hardisk 120 MB. Laptop inilah yang selalu saya gunakan untuk mengerjakan tugas dari kampus, nge-blog, memasang script adsense, adbrite, text links ads dan amazon. Laptop ini yang mengantarkan saya menjadi orang tidak gap-tek. Saya bisa browse apa saja mulai dari yang penting hingga yang ngga penting banget.


...

Selengkapnya >>

Rabu, 01 Oktober 2008

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN




Lihat Kartu Ucapan Lainnya
(KapanLagi.com)

Do'a untuk seluruh saudaraku...

Ya ALLAH, muliakanlah dan sayangilah saudara2ku.

Bahagiakanlah mereka sekeluarga dunia dan akhiratnya.
Panjangkanlah umurnya dalam keadaan yang selalu sehat dan
taat kepada-Mu.

Berikanlah kenikmatan dalam setiap ibadahnya.
Bukakanlah selalu pintu rejekinya yang halal, barokah,
dan bermanfaat.

Jauhkanlah dari fitnah dan dengki...
Jagalah kesabaran dan tawakalnya. Dan berikanlah mereka
keberkahan Lailatulqodar-Mu.

Amin ya robbal alamin...

MARIA DAN SUBARI MENGUCAPKAN,
" SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1429 H."
MINAL AIDIN WAL FAIDZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN..

...

Selengkapnya >>

Jumat, 26 September 2008

TIPS MEMBUAT JUDUL DALAM PENYUSUNAN SKRIPSI

Seorang researcher atau peneliti, sesudah melakukan sebuah penelitian, sangat disarankan untuk segera memublikasikan hasil penelitiannya. Karena banyak sekali manfaat yang akan diperoleh dengan memublikasikan hasil penelitian, terutama sekali adalah adanya tindak lanjut dari hasil penelitian (pengembangan) atau untuk menghindari tema yang sama dari penelitian itu sendiri.

Banyak sekali cara yang bisa dilakukan researcher dalam mempublikasikan hasil penelitiannya, diantaranya bisa dilakukan dengan melalui presentasi pada seminar ataupun melalui jurnal-jurnal ilmiah, lokal maupun internasional.

Pada sesi kali ini kita akan membahas bagaimana menulis judul dan abstrak. So, jangan PUSING lagi dalam menentukan judul....


Judul

Bagaimana cara menulis judul yang baik? atau lebih tepatnya mungkin bagaimana kita menarik perhatian calon pembaca artikel kita dengan judul?

Menurut buku, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama, judul yang kita buat harus mencerminkan isi keseluruhan makalah. Kedua adalah, usahakan judul yang dibuat menjawab pertanyaan ataupun menawarkan sebuah jawaban. Bisa juga anda membuat tulisan mengenai sesuatu hal yang sedang ramai dibicarakan, misalnya saat ini sedang ramai mengenai masalah isu pemanasan global. Cobalah buat sebuah judul artikel ilmiah mengenai hal ini, niscaya orang yang membaca judul ini akan tertarik untuk membaca keseluruhan artikel Anda.

Abstrak

Setelah judul, sebelum orang lain memutuskan untuk membaca artikel ilmiah anda yang mereka lakukan adalah membaca abstrak. Abstrak menjadi salah satu bagian terpenting dalam sebuah artikel ilmiah. Keputusan apakah seseorang tertarik dengan artikel yang anda buat sebagian besar ditentukan setelah membaca abstrak.

Untuk itu, apa yang sebenarnya dibutuhkan dalam membuat sebuah abstrak??

Ada 4 langkah penting yang harus dilaksanakan, yaitu

1. Ciptakan ruang penelitan, hal ini dapat dilakukan dengan cara: (a) Nyatakan pentingnya bidang yang anda teliti (bisa ditunjukkan dengan banyaknya penelitian di bidang yang sama), (b) Tunjukkan kekurangan artikel ilmiah yang telah ada (dalam bidang yang sama tentu saja), (c) Tunjukkan tujuan artikel ilmiah anda
2. Uraikan metodologi penelitian dengan jelas
3. Nyatakan hasil penelitian (dengan singkat dan jelas tentu saja)
4. Evaluasi-lah hasil penelitian yang telah dilakukan (kesimpulan artikel)

Panjang abstrak biasanya 100-200 kata. Menurut Hadijanto dalam Zifirdaus, tahap 2 dan 4 tidak wajib ada dalam sebuah abstrak.

Abstrak merupakan rangkuman dari isi tulisan dalam format yang sangat singkat. Untuk makalah, biasanya abstrak itu hanya terdiri dari satu atau dua paragraf saja. Sementara itu untuk thesis dan tugas akhir, abstrak biasanya dibatasi satu halaman. Untuk itu isi dari abstrak tidak perlu “berbunga-bunga” dan berpanjang lebar, cukup langsung kepada intinya saja. Memang kesulitan yang dihadapi adalah bagaimana merangkumkan semua cerita dalam satu halaman. Justru itu tantangannya. Ada juga tulisan ilmiah yang membutuhkan extended abstract. Kalau yang ini merupakan abstrak yang lebih panjang, yang biasanya disertai dengan data-data yang lebih mendukung. Biasanya extended abstract ini dibutuhkan ketika kita mengirimkan makalah untuk seminar atau konferensi.

Ini sebagian dari review saya terhadap hasi penelitian yang sudah jadi. Kebanyakan abstrak di susun atas ‘jumlah bab’ pada laporan penelitian. Jika suatu laporan/skripsi terdiri dari 5 bab: (1) pendahuluan, (2) kajian pustaka, (3) metodologi, (4) analisis dan pembahasan, (5) penutup. Maka hendaknya menulis abstrak sebagai berikut:

1. Paragraf pertama ringkasan dari ‘latar belakang/pendahuluan’
2. Paragraf kedua ringkasan dari ‘kajian teori’
3. Paragraf ketiga ringkasan dari ‘metodologi’
4. Paragraf keempat ringkasan dari ‘analisis dan pembahasan’
5. Paragraf kelimaringkasan dari ‘penutup/kesimpulan dan saran’

SUMBER : mahasiswaumsu.com
...

Selengkapnya >>

Tips Membuat Surat Lamaran Pekerjaan yang (tidak) Baik... (?)


Sudah ribuan lamaran kerja dikirim tapi belum ada balasan? Mungkin salah satu tips dibawah ini adalah masalahnya...

1. JANGAN TERLALU BANYAK MENGGUNAKAN SINGKATAN

Dgn Hrmt.

ttrk dgn ikl lwg krj yg dmt pd srt kbr edisi sls , sy brmskd mengisi lwg yg bpk bthkn ,

rdri thn 1999 - 2004 , sy tlh bkj di aptk km farma , di bag cln srv. dri thn 2004-2005 , sy bkj di LC bank sbg kabag keu. dri thn 2005- smp skrg jd tkg pkr di BIp

2. JANGAN TERLALU BANYAK LAMPIRAN

sebagai bahan pertimbangan bapak , bersama ini saya sertakan :

a. foto copy KTP bapak saya
b. pas foto saya waktu disunat
c. surat kelakuan baik seluruh keluarga saya
d. bon hutang selama 1 tahun
e. proposal permintaan sumbangan pembangunan mesjid di Rt saya

3. BAHASANYA SOK GAUL

Dgn hromat banget , boss!!!!

halo boss , capee deeehhh!!!! apa kabar nich.....? baik baik aja dong , iya kan iya dong , bener kan bener dong....? saya mo ngelamar kerja nich..boleh dong...please...boleh ya...?

4. BAHASANYA SOK PREMAN.

gue pernah kerja di kantor bokap , tapi lantaran gue sering bolos sama sering ngegodain skertaris kantor, gue dikeluarin, setan banget deehhh!!!!

makanya sekarang gue ngelamar kerja di kantor elo , ga usah khawatir soal jabatan deh.....gue sih yg penting dibayar gede sama elo. ok deh!! gue tunggu panggilan kerja dari elo di rumah gue , kalo sampe tiga hari belom juga ada panggilan , elo bakal tau sendiri akibatnya....!!!!!!!

5. BAHASANYA SOK AKRAB.

Dengan hormat ,

hai apa kabar nih...? baik baik aja kan...?
saya juga ketika menulis surat ini dalam keadaan sehat wal afiat, semoga kamu juga baik baik aja seperti saya disini. ngomong ngomong gimana kabar anak anak , sehat kan..? istri pasti makin cantik aja.....salam aja ya buat mereka. oya ..hampir lupa, saya bermaksud melamar pekerjaan pada perusahaan kamu bisa kan,.,,..?

6. TERLALU RESMI DAN BERTELE TELE.

Dengan hormat,

setelah saya membaca iklan lowongan pekerjaan di surat kabar ternama di ibukota , saya sangat tertarik dengan iklan yang anda muat disitu. oleh karena itu saya bermaksud untuk melamar pekerjaan tersebut dan juga sekalian harapan saya , dengan surat lamaran ini kita bisa mempererat tali silaturahmi antara kita berdua , bukankah dalam agama pun telah diterangkan betapa pentingnya arti sebuah silaturahmi...

Semoga bermanfaat.

sumber : amarullahfatimah.com
...

Selengkapnya >>

Jumat, 19 September 2008

MY BELOVED NEPHEWS

THESE ARE MY BELOVED NEPHEWS :

JUAN CARLOS S.(HUAN,4 YEAR-OLD)







STEVEN REYNALDO GIOVANY S (ALDO,8 YEAR-OLD)


GERALD KEVIN GIOVANY S(KEVIN, 12 YEAR-OLD)




...

Selengkapnya >>

Selasa, 26 Agustus 2008

JUDUL BUKU TEKS BIDANG BAHASA, SASTRA DAN PENDIDIKAN YANG DIDANAI DP2M TH 2008

1.E-Learning: Pembelajaran Konteporer dalam Matematika
2.Ilmu Retorika Bahasa Arab (Balaghah)

3.Pragmatik dan Penelitian Pragmatik
4.Bahasa Madura
5.Implementasi Kurikulum Tingakt Satuan Pendidikan
6.Perencanaan Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Berbasis KTSP Teori dan Penerapan
7.Berkenalan dengan Sosiologi
8.Model Pembelajaran Sains di Taman Kanak-Kanak dengan Bermain sambil Belajar
9.Tiga Pendekatan Sintaksis

...

Selengkapnya >>

JUDUL PROPOSAL MULTI TAHUN BIDANG BAHASA, SASTRA DAN PENDIDIKAN YANG DIDANAI DP2M TH 2005 DAN 2006

1.Sastra Anak Sebagai Wahana Pengenalan dan Pengasuhan Ideologi : Sebuah Kajian Wacana Kekerasan terhadap Perempuan dalam Fiksi Jawa Modern
2.Peran Keluarga Inti dalam Proses Komunikasi Antar Budaya Pada Masyarakat Cina Pontianak

3.Peranan Bahasa Tonsea dalam Pengobatan Tradisional sebagai Cermin Pola Pikir dan Perilaku Masyarakat Tonsea (Suatu Studi Etnolinguistik)
4.Karakteristik Ujaran Anak-anak Bilingual Indonesia Jawa di Malang jawa Timur
5.Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Komputer untuk Optimalisasi Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi
6.Konstruksi Makna Semantis dan Pragmatis pada Bahasa Indonesia Anak sebagai Upaya Membentuk Kompetensi Komunikatif
7.Pemahaman Makna Tindakan Wali Santri Memasukkan Anaknya Ke Pondok Pesantren Salafiyah Dalam Perspektif Fenomenologi
8.Evaluasi Pemahaman Gender Mahasiswa Bahasa Inggris Universitas Mulawarman Dalam Teks Sastra Inggris
9.Pergeseran Kadar Pengucapan Bunyi Bahasa Inggris Oleh Pembelajar Bahasa Inggris Penutur Bahasa Jawa Di Surakarta

...

Selengkapnya >>

JUDUL PROPOSAL HIBAH BERSAING BIDANG BAHASA, SASTRA DAN PENDIDIKAN YANG DIDANAI DP2M TH 2005 DAN 2006

1.Pengembangan Modul Pengajaran ESP-Bahasa Inggris Maritim Berorientasi Kebutuhan Pasar Untuk Mahasiswa Jurusan Nautika Pada Akademi Maritim Di Indonesia
2.Pengembangan Model Bahan Ajar Bahasa Indonesia Berbasis Kompetensi Berdasarkan Pendekatan Komunikatif dan Meaningful Learning yang Berperspektif Multikultural.

3.Pengembangan Cerita Rakyat Minahasa Dalam Mengungkap Nilai-nilai Pendidikan Serta Implementasinya pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Kabupaten Minahasa.
4.Model Pembelajaran Karawitan Gending-lagu AnakanakBagi Anak-anak Tingkat Sekolah Dasar Upaya Menggali Nilai-nilai Pendidikan Budaya Jawa
5.Pemanfaatan Modul Pembelajaran Penulisan Naskah Drama Bagi Perempuan Penulis Naskah Drama Berperspektif Jender
6.Penyusunan Ensiklopedi Dan Katalog Kesusastraan Bali Untuk Menunjang Pengajaran Muatan Lokal Bahasa Daerah Bali Di Sekolah-Sekolah Di Provinsi Bali
7.Pengembangan Model Siklus Belajar Berdasarkan Potensi-Potensi Kearifan Lokal Masyarakat Bali dalam Bidang Pendidikan (Studi Pengembangan Model Siklus Belajar Berbasis Budaya)
8.Pengembangan model pembelajaran kajian cerpen berciri lokalitas melalui pendekatan integratif dalam upaya memberdayakan pembelajaran sastra di SMU Jawa Timur
9.Pengembangan Model Authentic Assesment dalam Pembelajaran Bahasa di Sekolah Menengah Atas sebagai Prosedur Penilaian Berbasis Kontekstual
10.Pengembangan Software Multimedia Pembelajaran Bahasa Inggris SD Berbasis Komputer
11.Pengembangan Materi Pembelajaran Bahasa Inggris SMA Berbasis Kompetensi
12.Pengembangan Metode Komunikasi Bagi Penyandang Cacat Buta (Tunanetra) dan Tuli (Tunarungu) Melalui Metode Bahasa Isyarat-Sentuhan
13.Pengembangan Model Strategi Pembelajaran Pendidikan Budi Pekerti dengan Pendekatan Kontruktivistik di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kota Madiun

...

Selengkapnya >>

Kamis, 21 Agustus 2008

METAMORFOSA RIA

Ini Foto saya mulai bayi hingga lulus Pascasarjana..

Foto Ria digendong papi (alm) mungkin umur 3 th:



Foto Ria TK nol kecil (th 1982) :


Foto Ria kelas IV SD, itu lho yg kecil sdr.. (th 1988):


Foto Ria kelas VI SD (th 1991):


Foto Ria kelas 3 SMP (th 1993):


Foto Ria kelas 1 SMA (th 1993) :


Foto Ria kelas 3 SMA (th 1996) :


Foto Ria lulus S1 (th 2000)


Foto Ria waktu mau nikah (desember,th 2004):


Foto Ria waktu menikah (23 Januari 2005) :


Foto Ria lulus dari Pascasarjana (Agustus, 2008)


...

Selengkapnya >>

Jumat, 25 Juli 2008

第 五 课 WHAT BOOK IS IT ? 这 是 什 么 书?

A. CONVERSATION 1 会 话 一 (HUI HUA YI)

李 美 : 这 是 什 么 书 ?
Li mei : Zhe shi shen me shu?
安 娜 : 这 是 中 文 书.
An na : Zhe shi Zhongwen shu.
李 美 : 这 是 谁 的 书 ?
Li mei : Zhe shi shui de shu?
安 娜 : 这 是 王 老 师 的 书.
An na : Zhe shi Wang laoshi de shu.


B. CONVERSATION 2 会 话 二 (HUI HUA ER)

李 美 : 这 是 什 么 笔 ?
Li mei : Zhe shi shen me bi ?
安 娜 : 这 是 铅 笔.
An na Zhe shi qian bi.
李 美 : 这 是 谁 的 铅 笔 ?
Li mei : Zhe shi shui de qian bi ?
安 娜 : 这 是 阿 利 的 铅 笔
An na : Zhe shi A li de qian bi.

C. VOCABULARY 生 词 (SHENG CI)

什 么 shenme = what
书 shu = book
中 文 zhong wen = Mandarin
笔 bi = tool
铅 笔 qian bi = pencil

D. EXERCISE 练 习 (LIAN XI)

1. Make a sentence by using the word “什 么”, and “谁”
2. Complete the dialogue below
A : 你 工 作 忙 吗 ?
B : ……………(忙)
A : 你 们 呢 ?
B :……… (也)

...

Selengkapnya >>

Rabu, 23 Juli 2008

第 四 课 THANK YOU 谢 谢

A. CONVERSATION 1 会 话 一 (HUI HUA YI)

约 翰 : 你 早!
Yue han : Ni zao!
妮 妮 : 你 早!
Ni ni : Ni zao!
约 翰 : 请 喝 茶.
Yuehan : Qing he cha.
妮 妮 : 谢 谢.
Ni ni : Xie xie.
约 翰 : 不 谢.
Yuehan : Bu xie.


B. CONVERSATION 2 会 话 二 (HUI HUA ER)

苏 西 : 你 去 银 行 吗?
Su xi : Ni qu yin hang ma?
阿 利 : 不 去, 去 邮 局.
A li : Bu qu, qu you ju.
苏 西 : 明 天 见!
Su xi : Ming tian jian!
阿 利 : 明 天 见!
A li : Ming tian jian!



C. VOCABULARY 生 词 (SHENG CI)

早 zao = morning
早 上 zao shang = morning
中 午 zhong wu = day,noon
下 午 xia wu = afternoon
晚 上 wan shang = night
半 夜 ban ye = tengah malam
早 安 zao an = good morning
早 上 好 zao shang hao = good morning
午 安 wu an = good afernoon
晚 安 wan an = good evening
晚 上 好 wan shang hao = good evening
请 qing = please, excuse me
喝 he = drink
茶 cha = tea
谢 谢 xiexie = thanks
谢 谢 你 xiexie ni = thank you
不 谢 bu xie = you are welcome
不 客 气 bu keqi = you are welcome
对 不 起 duibuqi = sorry
请 原 谅 qing yuanliang = sorry
没 关 系 mei guan xi = it's ok
明 天 ming tian = tomorrow
见 jian = meet
再 见 zai jian = bye, see you

E. EXERCISE 练 习 (LIAN XI)

1. Complete the dialogue below

a. 学 生 们 : 老 师, ………….!
老 师 : …..
b. 阿 利 : 你 去 …….. 吗?
苏 西 : 不 去, 去 ……..
阿 利 : …….
苏 西 : …….

2. Make a dialogue about greeting at least 20 sentences.


...

Selengkapnya >>

Selasa, 22 Juli 2008

汉 语 拼 音 HANYU PINYIN

Learning mandarin becomes simpler and more enjoyable if it is through songs and pictures. Therefore I would like to show you learning Hanyu Pinyin in song.




...

Selengkapnya >>

第 三 课 HE IS MY FRIEND 他 是 我 朋 友

A. CONVERSATION 1 会 话 一 (HUI HUA YI)

苏 西 : 这 是 我 爸 爸, 这 是 我 妈 妈.
Su xi : Zhe shi wo ba ba, zhe shi wo ma ma
安 娜 : 你 们 好 !
An na : Ni men hao!
爸 爸, 妈 妈 : 你 好 !
Ba ba, Ma ma : Ni hao!
爸 爸 : 苏 西, 他 是 谁 ?
ba ba : Su xi, ta shi shei?
苏 西 : 他 是 我 的 朋 友, 安 娜.
Su xi : Ta shi wo de pengyou, An na.


B. CONVERSATION 2 会 话 二 (HUI HUA ER)

妮 妮 : 他 们 是 谁 ?
Ni ni : Ta men shi shei?
安 娜 : 他 们 是 我 兄 弟 和 姐 妹.
An na : Ta men shi wo xiongdi he jie mei.
妮 妮 : 你 是 不 是 学 生?
Ni ni : Ni shi bu shi xuesheng?
阿 利 : 是, 我 是 学 生.
A li : Shi, wo shi xue sheng.

C. VOCABULARY 生 词 (SHENG CI)


这 zhe = this
那 na = that
是 shi = be
们 men = particle
他 ta = he
她 ta = she
它 ta = it
谁 shei/shui = who
朋 友 pengyou = friend
兄 弟 xiong di = brother
和 he = and
姐 妹 jie mei = sister
学 生 xue sheng = student
的 de = particle
妈 妈 mama = mom, mother


EXERCISE 练 习 (LIAN XI)

1. Make a sentence by using "shi" 是 from these words below

a. 书 shu
b. 爸 爸 baba
c. 公 司 gonagsi
d. 老 师 laoshi
e. 银 行 yinhang

2. Give the order of stroke from these letters

a. 这
b. 那
c. 是
d. 们
e. 谁
...

Selengkapnya >>

Jumat, 18 Juli 2008

SUDAH PATUTKAH KITA MENJADIKAN E-LEARNING SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER BELAJAR SISWA ?


Oleh : Maria Cholifah, SS, M.Pd.

1. Pendahuluan
Pergeseran paradigma dalam pranata pendidikan yang semula terpusat menjadi desentralistis membawa konsekuensi dalam pengelolaan pendidikan, khususnya di tingkat Perguruan Tinggi. Kebijakan tersebut dapat dimaknai sebagai pemberian otonomi yang seluas-luasnya kepada stake holders (civitas akademika) dalam mengelola sistem pendidikan dan pengajarannya, termasuk di dalamnya berinovasi dalam pengembangan kurikulum dan model-model pembelajaran.
Otonomi yang luas itu, hendaknya diimbangi dengan perubahan yang berorientasi kepada kinerja dan partisipasi secara menyeluruh dari komponen pendidikan yang terkait. Kondisi ini gayut dengan perubahan kurikulum yang sedang diluncurkan dewasa ini oleh pemerintah, yakni Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Konsekuensi yang harus ditanggung oleh sekolah dan perguruan tinggi adalah restrukturisasi dalam pengelolaannya (capacity building), profesionalisme tenaga pengajar, penyiapan infrastruktur, kesiapan siswa dalam proses belajar dan iklim akademik (academic atmosphere).
IT atau Information Technology memberikan kontribusi yang luar biasa dalam hal penyebaran materi Informasi ke seluruh belahan dunia. IT merupakan suatu alat Globalisator yang luar biasa – salah satu instrumen vital untuk memicu time-space compression (menyusutnya ruang dan waktu), karena kontaknya yang tidak bersifat fisik dan individual, maka ia bersifat massal dan melibatkan ribuan orang. Hanya dengan berada di depan komputer yang terhubung dengan internet, seseorang bisa terhubung ke dunia virtual global untuk ‘bermain’ informasi dengan ribuan komputer penyedia informasi yang dibutuhkan, yang juga terhubung ke internet pada saat itu.
Perkembangan teknologi informasi (TI) yang sedemikian pesat tersebut menciptakan kultur baru bagi semua orang di seluruh dunia. Dunia pendidikan pun tak luput dari sentuhannya. Integrasi teknologi informasi ke dalam duina pendidikan telah menciptakan pengaruh besar. Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi, mutu dan efisiensi pendidikan dapat ditingkatkan.
Salah satu produk integrasi teknologi informasi ke dalam dunia pendidikan adalah e-learning atau elektronik learning. Saat ini e-Learning mulai mengambil perhatian banyak pihak, baik dari kalangan akademik, profesional, perusahaan maupun industri. Di institusi pendidikan tinggi misalnya, e-Learning telah membuka cakrawala baru dalam proses belajar mengajar. Sedangkan di lingkungan industri, e-Learning dinilai mampu membantu proses dalam meningkatkan kompetensi pegawai atau sumber daya manusia. (Agusmanthono, 2006:2)
Menurut Darin E. Hartley dalam Muktiraga (2007: 1) e-learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet atau media jaringan komputer lain. LearnFrame.Com dalam Glossary of e-learning Terms [Glossary, 2001] menyatakan suatu definisi yang lebih luas bahwa: e-learning adalah system pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media internet, jaringan komputer maupun komputer stand alone.
Pemerintah telah mengeluarkan Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 31 dan SK Mendiknas No. 107/U/2001 tentang PTJJ. Di mana secara lebih spesifik UU ini mengizinkan penyelenggara pendidikan di Indonesia untuk melaksanakan pendidikan melalui cara PTJJ dengan memanfaatkan teknologi informasi.

2. Kelebihan E-Learning
Jika pembelajaran konvensional di kelas mengharuskan siswa untuk hadir di kelas pada jam-jam tertentu (seringkali jam ini bentrok dengan kegiatan rutin siswa), maka e-learning memberikan fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat untuk mengakses pelajaran. Siswa tidak perlu mengadakan perjalanan menuju tempat pelajaran disampaikan, e-learning bisa diakses dari mana saja yang memiliki akses ke Internet. Bahkan, dengan berkembangnya mobile technology (dengan palmtop, bahkan telepon selular jenis tertentu), semakin mudah mengakses e-learning. Berbagai tempat juga sudah menyediakan sambungan internet gratis (di bandara internasional dan cafe-cafe tertentu), dengan demikian dalam perjalanan pun atau pada waktu istirahat makan siang sambil menunggu hidangan disajikan, siswa dapat memanfaatkan waktu untuk mengakses e-learning.
E-learning juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk memegang kendali atas kesuksesan belajar masing-masing, artinya siswa diberi kebebasan untuk menentukan kapan akan mulai, kapan akan menyelesaikan, dan bagian mana dalam satu modul yang ingin dipelajarinya terlebih dulu. Mereka dapat memulai dari topik-topik ataupun halaman yang menarik minatnya terlebih dulu, ataupun bisa melewatkan bagian yang dianggap telah kuasai. Jika mengalami kesulitan untuk memahami suatu bagian, siswa dapat mengulang-ulang lagi sampai merasa mampu memahami. Banyak siswa merasa cara belajar independen seperti ini lebih efektif daripada cara belajar lainnya yang memaksakannya untuk belajar dengan urutan yang telah ditetapkan.
Banyak biaya yang dapat diminimalisasi dari cara pembelajaran dengan e-learning. Biaya di sini tidak hanya dari segi finansial tetapi juga dari segi non-finansial. Secara finansial, biaya yang bisa dihemat, antara lain biaya transportasi ke tempat belajar dan akomodasi selama belajar (terutama jika tempat belajar berada di kota lain dan negara lain), biaya administrasi pengelolaan (misalnya: biaya gaji dan tunjangan selama pelatihan, biaya instruktur dan tenaga administrasi pengelola pelatihan, makanan selama pelatihan), penyediaan sarana dan fasilitas fisik untuk belajar (misalnya: penyewaan ataupun penyediaan kelas, kursi, papan tulis, LCD player, OHP). Biaya non-finansial yang bisa dihemat antara lain: produktivitas tetap dapat dipertahankan bahkan diperbaiki karena siswa yang telah bekerja tidak harus meninggalkan pekerjaan yang sedang pada posisi sibuk untuk mengikuti pelatihan (jadwal pelatihan bisa diatur dan disebar dalam satu minggu ataupun satu bulan), daya saing juga bisa ditingkatkan karena karyawan bisa senantiasa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan pekerjaannya, sementara bisa tetap melakukan pekerjaan rutinnya.

3. Kelemahan E-Learning
Berdasakan survei yang dilakukan oleh Chartered Management Institute (CMI) dan Centre for Applied Human Resource Research, Inggris mensurvei hampir 1000 orang manajer dan 12 pemimpin perusahaan besar dan menemukan, prediksi bahwa online learning akan menggantikan ruang kelas belum sepenuhnya terbukti secara menggembirakan. Menurut survei, hanya separo manajer yang telah memanfaatkan sumber-sumber daya online untuk memecahkan permasalahan, dan hanya satu dari 5 yang membuka program e-learning yang terstruktur. (Muktiraga, 2007:5)
Hampir 50% responden menyatakan penolakan terhadap e-learning disebabkan karena fasilitas online tersebut “menghilangkan sentuhan kemanusiaan”, dan selebihnya lebih menyukai dialog tatap muka langsung karena pembelajaran dengan bimbingan tutor lebih efektif. Rasa bosan juga merupakan hambatan terbesar dan responden tersebut juga berpendapat bahwa konten yang mereka temukan dalam materi online gagal untuk “mengikat” dan menarik mereka. Tiga dari 10 mengaku kurang termotivasi untuk menyelesaikan materi online tersebut, dengan 17% beralasan “kurangnya support“.
Bagaimanapun e-learning tidak dapat menggantikan sepenuhnya terhadap sistem belajar mengajar seperti di bangku sekolah atau kuliah, belajar di sekolah juga memiliki keunggulan dibandingkan dengan e-learning, yaitu proses pendidikan hanya bisa terjadi dalam interaksi langsung dalam segi-segi afektif seperti : sikap, nilai, apresiasi, kehalusan perasaan yang mana tidak cukup hanya diberitahukan atau diinformasikan, tetapi harus dihayati dan ditularkan melalui interaksi langsung. Pengembangan kemampuan-kemampuan dasar juga tidak bisa dipelajari sendiri, tetapi membutuhkan bimbingan, latihan, pendamping guru secara langsung. Pada usia pendidikan dasar untuk segi-segi tetentu membutuhkan contoh langsung. Bagaimanapun tugas seorang guru dan dosen tidak hanya mengajar tetapi juga mendidik agar mengahasilkan generasi penerus bangsa yang terbaik.

4. Kendala E-Learning

4.1 Kendala E-Learning di Indonesia
Sebuah studi yang dilakukan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Diten Dikti ) RI (2003) menunjukkan bahwa sub sektor pendidikan tinggi terdiri dari 82 perguruan tinggi negeri (PTN) dan lebih dari 2.236 perguruan tinggi swasta (PTS). PTN menampung 1 juta mahasiswa dan sekitar 2 juta mahasiswa berada di PTS. Bagian yang lebih kecil dari populasi mahasiswa, sekitar 200.000 mahasiswa berada di perguruan tinggi agama dan institusi pendidikan professional. Tingkat partisipasi di pendidikan tinggi masih rendah (sekitar 12,8 %) dibandingkan dengan negara berkembang lainnya di lingkup regional, seperti Filipina (32%) dan Thailand (30%). (Agusmantho, 2006:4)
Manfaat IT di bidang pendidikan memang menggiurkan bagi kaum akademisi yang haus akan informasi, juga bagi mereka yang hendak memobilisasi bangsa Indonesia agar lebih maju lagi dalam bidang ini. Namun ada beberapa kendala di Indonesia yang menyebabkan IT dan Internet belum dapat digunakan seoptimal mungkin. Pemerintah memang masih perlu mempersiapkan banyak hal untuk ini.
Salah satu kendala utamanya : kurangnya ketersediaan sumber daya manusia untuk melakukan proses transformasi teknologi, dan menyediakan infrastruktur telekomunikasi beserta perangkat hukumnya yang mengaturnya. Dalam hal perangkat hukumnya, yang menjadi pertanyaan dilematis adalah, “apakah infrastruktur hukum yang melandasi operasional pendidikan di Indonesia cukup memadai untuk menampung perkembangan baru berupa penerapan IT untuk pendidikan gaya baru ini?”, Sedangkan Cyberlaw yang menjadi senjata untuk menjerat pelaku kriminalitas di dunia maya tidak terdengar “kabarnya”.
Selain itu masih terdapat kekurangan pada hal pengadaan infrastruktur teknologi telekomunikasi, multimedia dan informasi yang merupakan prasyarat terselenggaranya IT untuk pendidikan sementara penetrasi komputer (PC) di Indonesia masih rendah. Biaya penggunaan jasa telekomunikasi juga masih mahal bahkan jaringan telepon masih belum tersedia di berbagai tempat di Indonesia. Untuk itu perlu dipikirkan akses ke Internet tanpa melalui komputer pribadi di rumah. Sementara itu tempat akses Internet dapat diperlebar jangkauannya melalui fasilitas di kampus, sekolah, bahkan melalui warung Internet. Hal ini tentunya diperhadapkan kembali kepada kesiapan pihak pemerintah maupun pihak swasta; Yang pada akhirnya pemerintahlah yang memegang kunci keberhasilan penerapannya. Sebab pemerintah merupakan pihak yang dapat menciptakan iklim kebijakan dan regulasi yang kondusif bagi investasi swasta di bidang pendidikan. Namun sementara pemerintah sendiri masih demikian pelit untuk mengalokasikan dana untuk kebutuhan pendidikan. Saat ini baru Institut-institut pendidikan unggulan yang memiliki fasilitas untuk mengakses jaringan IT yang memadai. Ambil contoh penerapan e-learning di kampus ITB, IPB, UI, Unpad, Universitas Hasanuddin, Universitas Negeri Malang, dan universitas lainnya baik negeri maupun swasta, seperti Universitas Bina Nusantara (Ubinus) Jakarta. Tetapi masih banyak pula institut-institut pendidikan lainnya yang belum diperlengkapi dengan fasilitas IT.

4.2 Kendala E-Learning Pada Pengajaran Bahasa Asing
Sebagai seorang pengajar bahasa asing (Bahasa Mandarin) saya tidak dapat sepenuhnya menjadikan e-learning sebagai sumber belajar utama bagi mahasiswa saya. Ada komponen-komponen tertentu dalam sistem belajar mengajar yang menuntut dosen bertatap muka dengan mahasiswanya. Misalnya ketika mengajarkan menulis Hanzi (huruf mandarin), dosen harus memantau perkembangan keterampilan mahasiswa dalam menulis huruf Mandarin (urutan goresan, bentuk goresan setiap huruf).
Menurut Ur (1999:120), “Aktivitas kelas yang mengembangkan kemampuan siswa dalam berbicara merupakan komponen penting dalam pembelajaran bahasa”. Hal ini didukung juga dengan pendapat masyarakat bahwa keberhasilan pengajaran bahasa asing ditunjukkan dengan kemampuan siswa dalam berkomunikasi. Sehingga siswa harus sering dilatih bicara agar siswa tidak merasa minder dan kekurangan kosakata. Di sinilah kewajiban seorang pengajar memberikan motivasi terhadap siswanya. Motivasi tersebut dapat berupa pendekatan afektif atau pengajaran yang menarik seperti games, diskusi, pembelajaran berbasis konteksual dll.
Pembelajaran berbasis kontekstual adalah mengajak siswa untuk terjun langsung mengamati kejadian dan keadaan yang nyata, sehingga siswa tidak hanya mengimajinasikan ilmu yang telah diserap. Dosen, guru dapat mengajak siswanya pergi ke tempat rekreasi agar siswa dapat menggambarkan dan menceritakan situasi dan kondisi yang ada di sana. Hal tersebut tidak akan bisa dilakukan dalam e-learning.
Dosen atau guru harus memberikan ujian secara tatap muka agar nilai yang didapat reliable dan valid. Terlebih jika materi yang diberikan adalah percakapan, pronunciation practice.

5. Bagaimanakah E-Learning yang Ideal ?
Menurut Ramadhani (2008: 2), ada empat langkah dalam manajemen pengelolaan program e-learning yakni pertama menentukan strategi yang jelas tentang target audience, pembelajarannya, lokasi audience, ketersediannya infrastruktur, budget dan pengembalian investasi yang tidak hanya berupa uang tunai. Kedua, menentukan peralatan misalnya hoste vs installed LMS dan Commercial or OS-LMS, ketiga adalah adanya hubungan dengan perusahan yang mengembangkan penelitian berkaitan dengan program e-learning yang dikembangkan di sekolah dan kampus. Ke empat menyiapkan bahan-bahan yang akan dibutuhkan bersifat spesifik, usulan yang dapat diimplementasikan serta menyiapkan short response time. Kesemuanya itu, hendaknya perlu dipikirkan masak-masak dalam konteks investasi jangka panjang.
Kompetensi dasar yang harus dimiliki guru dan dosen untuk menyelenggarakan model pembelajaran e-learning adalah pertama kemampuan untuk membuat desain instruksional (instructional design) sesuai dengan kaedah-kaedah paedagogis yang dituangkan dalam rencana pembelelajaran. Kedua, penguasaan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) dalam pembelajaran yakni pemanfaatan internet sebagai sumber pembelajaran dalam rangka mendapatkan materi ajar yang up to date dan berkualitas. Terakhir adalah penguasaan materi pembelajaran (subject matter) sesuai dengan bidang keahlian yang dimiliki.
Langkah-langkah kongkrit yang harus dilalui oleh guru/dosen dalam pengembangan bahan pembelajaran adalah mengidentifikasi bahan pelajaran yang akan disajikan setiap pertemuan, menyusun kerangka materi pembelajaran yang sesuai dengan tujuan instruksional dan pencapainnya sesuai dengan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Bahan tersebut selanjutnya dibuat tampilan yang semenarik mungkin dengan didukung oleh gambar, video dan bahan animasi lainnya agar siswa lebih tertarik dengan materi yang akan dipelajari serta diberikan latihan-latihan sesuai dengan kaedah-kaedah evaluasi pembelajaran sekaligus sebagai bahan evaluasi kemajuan siswa. Bahan pengayaan (additional matter) hendaknya diberikan melalui link ke situs-situs sumber belajar yang ada di internet agar siswa mudah mendapatkannya. Setelah bahan tersebut selesai maka secara teknis guru tinggal meng-upload ke situs e-learning yang telah dibuat.
Dalam penetapan kualitas pembelajaran dengan menggunakan model e-learning telah dikembangkan oleh lembaga Qualitative Standards Scholarship Assessed: An Evaluation of the Professoriate yang dikembangkan oleh Glassick, Huber and Maeroff, (2005), dengan indikator-indikator instrumen yang telah dikembangkan meliputi: kejelasan tujuan pembelajaran, persiapan bahan pembelajaran yang cukup, penyiapan metoda belajar yang sesuai, menghasilkan hasil pembelajaran yang signifikan positif, efektifitas dalam mempresentasikan bahan pelajaran serta umpan balik yang kritis dari peserta didik.
Beberapa hal yang perlu dicermati dalam menyelenggarakan program e-learning / digital classroom adalah guru menggunakan internet dan email untuk berinteraksi dengan siswa untuk mengukur kemajuan belajar siswa, siswa mampu mengatur waktu belajar, dan pengaturan efektifitas pemanfaatan internet dalam ruang multi media.

6. Kesimpulan dan Saran
Semua bentuk sarana pendidikan (e-learning atau bukan) adalah bertujuan membantu peserta didik memahami bahan ajar yang diberikan tenaga pendidik kepadanya, disamping itu harus pula mampu membangkitkan minat belajar pada peserta didik tersebut, juga mampu membangkitkan rangsangan indera penglihatan, pendengaran, perabaan, pengecapan serta penciuman. Untuk tujuan tersebut maka seorang pendidik perlu memiliki sebuah media pembelajaran yang memadai, agar bahan ajar dapat diserap peserta didik dengan sebaik-baiknya.
Penggunaan berbagai media pembelajaran selama dapat menunjang kelancaran dan peningkatan kualitas pendidikan dapat saja digunakan, dengan catatan tenaga pendidik yang bersangkutan telah mengetahui kekurangan serta kelebihan media yang digunakannya tersebut. Setiap inovasi pembelajaran akan menghasilkan sesuatu yang menarik bagi peserta didik, tetapi inovasi tanpa pengembangan lebih lanjut justru akan berdampak kurang menarik, dan mengurangi minat peserta didik terhadap bahan ajar yang disajikan.

DAFTAR PUSTAKA
Agusmanthono, 2006. E-Learning Sebagai Solusi Permasalahan Pendidikan Indonesia. (http://agoestbkl.multiply.com), diakses pada 18 Juni 2008
Ary, Donald. 1999. Introduction to Research in Education. New York. Holt, Rinehart and Winston Pub.
Djiwandono, Soenardi. 1996. Tes Bahasa Dalam Pengajaran. Bandung, Penerbit ITB Bandung.
Johnson, Elaine, B.2002. Contextual Teaching and Learning. California. Corwin Press, INC.
Latief, Mohammad Adnan. 2001. Reliability of Language Skills Assessment Result. Jurnal Ilmu Pendidikan. Malang, Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia.
Latief, Mohammad Adnan. 2000. Validitas Hasil Pengukuran. Malang, Bahasa dan Seni. Jurnal Bahasa, Sastra Seni dan Pengajarannya. Malang: Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang.
Muktiraga. 2007. E-Learning VS I-Learning. (http://muktiraga.wordpress.com), diakses pada 18 Juni 2008.
Ramadhani, Masykur. 2008. E-Learning di Sekolah dan KTSP. (http://www.penaltila.org), diakses pada 18 Juni 2008
Syahid, Bambang Alam. 2007. E-Learning. Makalah tidak dipublikasikan
Ur, Penny. 1999. A Course in Language Teaching. Practice and Theory. Great Britain. Cambridge University Press.
...

Selengkapnya >>

Rabu, 16 Juli 2008

KOMPETISI MENULIS DAN MEMBUAT MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI


Dalam upaya memacu akselerasi kemampuan para guru di bidang teknologi informasi, IlmuKomputer.Com sebagai komunitas e-learning terbesar di Indonesia mengambil langkah partisipasi aktif dengan mengadakan kompetisi yang mendorong guru-guru untuk menulis artikel bertemakan teknologi informasi serta menghasilkan karya media pembelajaran berbasis teknologi informasi untuk dimanfaatkan dalam dunia belajar mengajar.

Dengan merangkul beberapa mitra kerja, diantaranya adalah DetikInet yang merupakan portal berita TI terbesar di Indonesia, beberapa sekolah level TK, SD, SMP, SMA atau yang sederajat, Smart Teacher diharapkan mampu menjadi katalisator bagi pesatnya penggunaan teknologi informasi di bidang pendidikan di Indonesia.

2 kategori karya yang akan dikompetisikan yaitu:

1. ARTIKEL
2. MEDIA PEMBELAJARAN


SYARAT PESERTA DAN HASIL KARYA

1. Peserta berstatus sebagai guru pengajar, mulai dari level TK hingga SMA atau sederajat dengan menunjukkan keterangan dari sekolah/pihak terkait.
2. Peserta bersifat perorangan dan tidak dapat diwakilkan atau dilimpahkan kepada siapapun dalam proses pembuatannya.
3. Peserta membuat pernyataan bahwa hasil karyanya adalah asli buatan sendiri.
4. Tema ARTIKEL adalah dalam bidang teknologi informasi dan atau pemanfaatannya untuk pendidikan. Sedangkan tema MEDIA PEMBELAJARAN adalah bebas sesuai dengan kurikulum mata pelajaran depdiknas.
5. Bahasa pengantar dalam materi adalah bahasa indonesia.
6. Karya MEDIA PEMBELAJARAN yang dikirim bisa berbentuk MEDIA PRESENTASI (alat bantu guru untuk mengajar) atau MEDIA PEMBELAJARAN MANDIRI (alat bantu siswa belajar secara mandiri). Program yang dikirim harus dilengkapi dengan source code ( kode sumber ) dan petunjuk penggunaan.
7. Mencantumkan referensi apabila ada materi yang diambil dari sumber lain.
8. Untuk ARTIKEL panjang antara 10.000 hingga 12.000 karakter. Untuk MEDIA PEMBELAJARAN tetap harus mengirimkan summary tentang karya yang dibuat sekitar 6000-8000 karakter.


MEKANISME PROGRAM SMART TEACHER

1. Peserta mengirimkan artikel atau media pembelajaran melalui smartteacher-staff@yahoogroups.com dengan melampirkan seluruh dokumen yang diperlukan.
2. Karya dikemas dalam file yang dikompresi dengan ukuran sekecil mungkin serta dikirim dalam bentuk file attachment
3. Untuk hasil karya yang tidak memungkinkan untuk dikirim melalui email dapat di kirimkan dalam bentuk CD melalui pos ke alamat :

Sekretariat IlmuKomputer.Com
Menara Bidakara, Lantai 2, Suite 0205
Jl. Gatot Subroto, Kav. 71 – 73, Pancoran,
Jakarta 12870, Indonesia.
4. Setiap minggu tim editor mengirimkan artikel dan karya media pembelajaran pilihan ke redaksi detikINET untuk di upload di kolom khusus detikINET dan penulis akan mendapatkan kompensasi uang tunai dan kesempatan mengikuti event di Luar Negeri. Besaran uang tunai :

• ARTIKEL = Rp. 400.000,-
• MEDIA PEMBELAJARAN = Rp. 700.000,-

5. Artikel dan karya media pembelajaran lain yang tidak terpilih untuk dimuat di detikINET akan dimuat di MediaPembelajaran.Com dan akan mendapatkan cenderamata.
6. Redaksi menyediakan space bagi para pembaca untuk memberi komentar bagi tulisan-tulisan yang telah di upload, komentator terbaik akan mendapatkan merchandise/cenderamata.
7. Artikel dan atau karya media pembelajaran yang telah terkumpul dan telah dimuat akan disunting untuk disiapkan menjadi sebuah naskah buku.
8. Pemenang akan diberitahukan melalui email untuk konfirmasi pemberian reward serta validasi data pemenang.
9. Peserta dapat sebanyak-banyaknya mengirimkan hasil karya.


KOMUNITAS MILIS SMART TEACHER

Tersedia mailing list (milis) bagi rekan-rekan guru, pengajar, profesional ataupun pihak-pihak lain yang tertarik berdiskusi ataupun share ide berhubungan dengan dunia teknologi informasi dan pemanfaatannya untuk dunia pendidikan. Alamat milis adalah: smartteacher@yahoogroups.com. Masukkan email anda pada form di bawah dan klik JOIN NOW untuk berlangganan.
...

Selengkapnya >>

Jumat, 04 Juli 2008

TIPS MEMBUAT PROPOSAL PENELITIAN



1.Mulailah dari survey paper penelitian yang relatif masih baru. Kalau rujukan papernya terlalu lama, bisa jadi tema itu sudah tidak menarik dan dipandang signifikan lagi. Contoh : tema character recognition, di awal tahun 80-an masih cukup menarik, tetapi saat ini, tema ini kurang menantang lagi.

2.Proposal yang ditulis cukup asal memuat garis besar, tidak perlu terlalu detail. Solusi suatu masalah dalam riset sebenarnya tidak dapat dirumuskan kalau masalahnya belum dapat diformulasikan. Sedangkan seberapa dalam kesulitan suatu masalah, tidak dapat diketahui (walau oleh dosen pembimbing sekalipun) tanpa benar-benar terjun melakukannya.

3.Paling bagus kalau sudah ada preliminary result atau previous study yang sudah dipublikasikan sehingga bisa menambah credit points untuk proposal yang dibuat.

4.Yang penting perlu dijelaskan kontribusi apa yang diharapkan dengan penelitian tsb. Misalnya kalau mau mengembangkan model pembelajaran baru, perlu dijelaskan masalah apa yang diharapkan akan terpecahkan, dan dengan terpecahkannya masalah tsb. manfaat apa yang diharapkan. Dulu saya mendapat pertanyaan sisi manfaat dari proposal riset yang saya ajukan bagi lembaga tempat saya bekerja.

5.Paling “mudah” dalam menjelaskan manfaat itu dikaitkan dengan aplikasinya di dunia pendidkan. Tapi tidak semua riset dapat langsung diaplikasikan, terutama yang sifatnya basic. Juga tidak semua professor senang memikirkan risetnya dari sisi aplikasinya. Salah satu professor di tempat saya dulu sekolah justru menyarankan agar kami jangan mulai berfikir dari “Apa aplikasinya ?”, karena ini akan membelenggu kreatifitas kita dalam merumuskan masalah. Berfikir mulai dari aplikasi, akan membuat metode yang kita kembangkan itu tailored, terlalu spesifik ke masalah itu dan kurang general. Tetapi cara berfikir ini untuk walau mungkin cocok untuk bidang saya (bahasa, sastra dan pengajaran), bisa jadi akan berbeda untuk mereka yang bidangnya lain. Tetapi penguji proposal itu kadang berlainan bidang dengan kita, dan mereka perlu diyakinkan bahwa riset kita itu cukup berharga. Paling mudah yang mereka lakukan adalah dengan mengevaluasi seberapa jauh manfaat riset yang akan dilakukan.

...

Selengkapnya >>

Selasa, 17 Juni 2008

Poster Hasil Penelitian

Ini adalah poster kami (saya dan suami) ketika mengikuti seminar hasil Penelitian Dosen Muda dan Studi Kajian Wanita di hotel Metropole, Batu, Jawa Timur (5-7 Juni 2008). Suami dinyatakan sebagai "Presenter Terbaik"...
Desain nya sama ya ??!!







...

Selengkapnya >>

Senin, 16 Juni 2008

Pemilihan Peneliti Remaja Indonesia (PPRI) Ke-7 Tahun 2008

"KONTRIBUSI REMAJA LEWAT IPTEK"

Kerjasama antara: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dengan PT AJB Bumiputera 1912

Lomba dibagi dalam tiga bidang:

* Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan
* Pengetahuan Alam
* Pengetahuan Teknik

HADIAH
Uang Pembinaan, piala dan piagam penghargaan
Hadiah I : Rp 12.000.000
Hadiah II: Rp 10.000.000
Hadiah III:Rp 8.000.000

PERSYARATAN

1. Karya tulis dan karya cipta harus dari hasil penelitian/pengamatan peserta
2. Peserta berusia 20-24 tahun terhitung pada tanggal 1 Juli 2008 dan belum lulus program Strata I.
3. Diwajibkan melampirkan riwayat hidup yang diketahui oleh orangtua / wali dan Kepala Sekolah / Dekan; cantumkan alamat yang mudah dhubungi (No.Telp, Hp, Faksimile,atau e-mail)
4. Karya tulis yang dikirimkan 1 (satu) asli disertai 3 (tiga ) rangkap/foto copy dan belum pernah diikutsertakan dalam lomba ilmiah tingkat nasional lainnya. Disertai rekomendasi dari Kepala Sekolah/Dekan, intisari hasil penelitian dan contoh (bila ada) penelitian/alat peraga hasil cipta/prototype untuk disajikan dihadapan Dewan Juri.
5. Diketik dengan jarak 1 ½ spasi, menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, maksimum 20 hal dengan font Arial size 11 dan diterima paling l lambat 7 Juni 2008 (stempel pos)
6. Perseorangan/kelompok
7. Khusus bagi peserta kelompok yang akan dipanggil sebagai finalis hanya seorang (peneliti utama) untuk menyajikan karya tulis yang diperlombakan. Nama pertama dari susunan kelompoknya adalah sebagai peneliti utama.Bila peneliti utama berhalangan hadir, dapat diwakilkan oleh seorang anggota dengan persetujuan kelompoknya. Jumlah anggota kelompok maksimal 3 orang (termasuk peneliti utamanya)
8. Bagi finalis yang terpilih, pemaparan hasil penelitian dalam bentuk Power Point atau program sejenis yang dapat ditayangkan melalui LCD.
9. Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat

Panitia PPRI Ke-7 Tahun 2008
Biro Kerjasama dan Pemasyarakatan IPTEK LIPI
Sasana Widya Sarwono Lt.V
Jl. Jend. Gatot Subroto 10 Jakarta Selatan 12710
Telepon 021-52920839/021-5225711 Psw.274,273 dan 276
Fax. 021-52920839, 5251834
retno.darwanti@lipi.go.id
bkpi@mail.lipi.go.id
...

Selengkapnya >>

PEMILIHAN PENELITI MUDA INDONESIA (PPMI) KE-14 TAHUN 2008

Tantangan peneliti muda dalam era globalisasi: mencari solusi

Kerjasama antara Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dengan PT Pertamina

MATERI LOMBA

1. Sosial dan Budaya
2. Ekonomi dan Manajemen
3. Pengetahuan Alam dan Lingkungan
4. Pengetahuan Teknik dan Rekayasa
5. Kedokteran dan Kesehatan

PERSYARATAN

1. Peserta diwajibkan mengirim rangkuman karya (executive summary) dan riwayat hidup (curriculum vitae) lengkap: nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, riwayat pendidikan dan status kelulusan, riwayat pekerjaan/jabatan, riwayat kegiatan penelitian; karya tulis yang dipublikasikan dengan menyebutkan nama jurnal ilmiah dan tahun terbit serta keterlibatan dalam seminar-seminar ilmu pengetahuan, disyahkan oleh Pimpinan unit kerja/dekan/kepala puslitbang/direktur.
2. Peserta berusia maksimal 35 tahun dan minimal lulusan S1.
3. Mampu berbahasa Inggris secara aktif.
4. Peserta adalah perseorangan yang direkomendasikan oleh organisasi atau institusi (Universitas/Fakultas/BadanLitbang/Puslitbang/Balai/Laboratorium/PAU/Profesor/Guru Besar/Organisasi Profesi Ilmiah).
5. Rangkuman karya maksimal 10 halaman yang mencerminkan prestasi, pengakuan, analisis dan sintesis hasil-hasil penelitian. Disertai dengan rencana program ke depan sesuai dengan bidang yang ditekuni. Menggunakan kertas HVS ukuran A4 font Arial size 11, jarak 1,5 spasi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hasil penelitian terpilih yang sudah diperoleh selama ini dicantumkan dalam lampiran terpisah dengan urutan pengetikan: nama, tahun, judul, dan seterusnya, dan dilengkapi dengan kopi publikasi.
6. Rangkuman karya disampaikan kepada Panitia sebanyak 5 (lima) eksemplar: 1 (satu) asli dan 4 (empat) kopi dan dilengkapi dengan soft file.
7. Pertimbangan utama diberikan bagi orisinalitas, kreativitas, inovasi dan penyajian serta potensi aplikasi hasil penelitian.
8. Karya tulis harus disampaikan kepada Panitia selambat-lambatnya tanggal 13 Juli 2008 dengan menuliskan bidang ilmu yang akan diikuti pada pojok kiri sampul.
9. Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat.

PENGHARGAAN
Dari setiap bidang akan dipilih seorang peneliti terbaik yang akan diberikan penghargaan
berupa uang pembinaan penelitian sebesar Rp 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah)
serta medali dan piagam penghargaan

Panitia PPMI Ke-14 Tahun 2008
Biro Kerjasama dan Pemasyarakatan Iptek – LIPI
Sasana Widya Sarwono Lt.V
Jl. Jend. Gatot Subroto 10
Jakarta Selatan 12710
Telepon 021-52920839 / 021-5225711 Psw.274,273 dan 276
Fax. 021-52920839, 5251834
bkpi@mail.lipi.go.id
retno.darwanti@lipi.go.id
yuta001@lipi.go.id
...

Selengkapnya >>