Minggu, 20 April 2008

HANZI SEDERHANA

Aksara Tionghoa sederhana (Tionghoa Sederhana: 简体字; Tionghoa Tradisional: 簡體字; pinyin: jianti zi; atau Bahasa Tionghoa Sederhana, juga disebut 简化字/簡化字, jiǎnhuàzì) adalah satu daripada dua set aksara standar bahasa Tionghoa tertulis kontemporer. Set yang lainnya adalah Hanzi tradisional/Bahasa Tionghoa Tradisional. Hanzi tradisional adalah aksara Tionghoa yang disederhanakan secara resmi oleh pemerintah Republik Rakyat Tiongkok dalam usaha meningkatkan kemampuan baca-tulis.

Meski ia tidak secara eksplisit merujuk kepada aksara-aksara yang telah disederhanakan, kata-kata Tionghoa guifan hanzi (规范汉字), yang berarti "aksara Tionghoa yang telah distandarkan", biasanya merujuk kepadanya. Aksara Tionghoa yang digunakan sebelum penyederhanaan ini umumnya dipanggil aksara Tionghoa tradisional
dan masih digunakan secara luas.
Metode Penyederhanaan
Karakter Tionghoa yang Disederhanakan dikembangkan melalui satu daripada ketiga cara berikut ini:
1. Dengan mengurangi jumlah guratan (garisan dalam suatu aksara), baik dengan perubahan yang logis maupun dengan mengambil bentuk Kuna, varian yang lebih sederhana atau yang telah jarang digunakan. (contohnya 葉 menjadi 叶; 萬 menjadi 万)¹
2. Menggabungkan beberapa karakter yang sulit menjadi satu karakter yang lebih sederhana. (contohnya 隻, sebuah kata hitung untuk beberapa jenis hewan) dan 衹 (bentuk varian untuk kata "hanya") berubah menjadi 只, sebuah karakter yang sebelumnya telah ada. Perhatikan bahwa karakter tradisional 只 hanya menggantikan kedua karakter yang jarang digunakan ini dalam bentuk yang Disederhanakan saja.
3. Memberi arti baru kepada karakter tradisional yang mempunyai guratan yang sedikit. [Contohnya 丰 (kecantikan) digunakan menjadi 豐 (makmur) dan 余 (Saya) digunakan menjadi 餘 (sisa)]. Ini sering terjadi khusunya apabila karakter dengan guratan yang lebih sedikit tersebut sudah jarang atau tidak
digunakan lagi.

¹Dalam kasus-kasus yang jarang terjadi, aksara yang disederhanakan malah menjadi satu atau dua guratan lebih kompleks daripada bentuk tradisionalnya karena perubahan logis. Contohnya adalah 搾 berubah kepada betuk yang sebelumnya sudah ada: 榨. Perhatikan bahwa radikal "tangan" di kiri (扌), dengan tiga guratan, digantikan dengan radikal "pohon" (木), yang mempunyai empat guratan. Meskipun begitu, salah satu tujuan utama penyederhanaan aksara adalah untuk menurangi jumlah guratan jika memungkinkan. Menurut sejarah, aksara/karakter yang melambangkan sebuah obyek sering muncul sebaliknya sebagai sebuah karakter untuk sebuah ide yang abstrak, sementara arti sebenarnya dibentuk ulang dengan membuat ide tersebut menjadi lebih kongkrit/mantap. Contoh dari ini adalah 然 yang aslinya berarti "membakar", namun artinya diubah menjadi "maka" sementara "membakar" mendapatkan unit semantik 火—燃.
Distribusi dan penggunaan Tiongkok Daratan dan Singapura umumnya menggunakan aksara yang telah disederhanakan tersebut. Mereka kadang muncul dalam karya cetak yang diterbitkan di Hong Kong, Makau, Taiwan, dan komunitas etnis Tionghoa di luar Asia Tenggara, meski aksara sederhana tersebut kini semakin umum bersamaan dengan semakin
terbukanya Tiongkok kepada dunia. Sebaliknya, Tiongkok kini sedang mengalami peningkatan dalam penggunaan bentuk tradisional, di mana mereka dianggap terlihat lebih menarik dan sering digunakan dalam logologo.
Pengkodean Komputer
Dalam aplikasi teks komputer, skema pengarsiran GB adalah yang paling sering digunakan untuk mengarsir aksara Tionghoa sederhana.

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

...

Tidak ada komentar: